Defogger, fitur yang terdapat di kaca mobil ini berperan melenyapkan kabut ataupun embun pada kaca balik paling utama dikala masa hujan. Dengan memakai fitur ini hingga visilibilitas pengemudi dikala memandang ke bagian balik hendak lebih nampak jelas.
Defogger mempunyai wujud semacam garis- garis tipis melintang secara horizontal dari kedua sisi kaca, dari atas hingga ke dasar. Fitur defogger ini pada dasarnya dibuat dari kawat tipis, berperan bagaikan kondensator panas, sehingga temperatur kaca terpelihara serta embun tidak tercipta akibat perbandingan temperatur antara dalam kabin serta luar.
Penggunaan defogger sangat gampang, lumayan dengan menekan tombol bergambar 3 panah melengkung yang terdapat di dashboard. Keberadaan defogger dinilai berguna di masa hujan semacam dikala ini. Namun demikian, fitur ini cuma ada di kaca balik. Bila terletak di kaca depan, hingga hendak bisa mengusik fleksibilitas berkendara.
Walaupun mempunyai kegunaan yang baik dikala hujan, namun defogger tidak dianjurkan digunakan secara terus menerus dikala cuaca panas. Mobil yang belum dilengkapi arus pemutus otomatis, hingga membuat pengendara wajib menekan lagi tombol buat mematikan guna defogger.
Pemakaian defogger secara terus menerus bisa membuat kaca mobil malah jadi retak, perihal itu dipicu sebab kaca memuai akibat pergantian temperatur yang ditimbulkan garis- garis kawat tersebut. Komponen defogger pula jadi pengguna arus listrik yang lumayan besar di mobil. Sebab itu, hendak membuat aki wajib menyuplai tenaga ekstra. Konsumsi yang tidak terkendali dapat menimbulkan aki mobil kilat lemah.
Baca juga : Fungsi Fitur Defogger pada Mobil
Banyak yang berpikiran tidak memerlukan defogger di keadaan wilayah tropis. Sementara itu, tidak hanya dikala masa dingin saja defogger dapat digunakan. Masa dengan curah hujan besar pula bakal memerlukan defogger jika Kamu sering berkendara dengan mobil dikala hujan turun.
