Sebagai salah satu komponen yang mempengaruhi mobilitas kendaraan, kondisi ban harus diperhatikan dengan baik termasuk tekanan angin atau udara yang ada di dalam ban. Tekanan ban yang sesuai akan membuat Anda dapat berkendara dengan aman dan lancar. Sebaliknya, tekanan ban yang kurang sesuai dapat menimbulkan bahaya. Oleh karena itu, Anda harus mengukur tekanan ban kendaraan termasuk tekanan ban mobil secara berkala agar sesuai dengan standar.
Pentingnya Mengukur Tekanan Ban Secara Berkala
Tekanan ban kendaraan seperti mobil dinyatakan dalam satuan Psi dan ban mobil memiliki standar tekanan udara masing-masing. Namun, standar tekanan ban pada mobil Indonesia umumnya adalah 28–30 Psi. Dengan kisaran tekanan ban standar tersebut, mobil akan dapat digunakan dengan nyaman dan ban mobil tidak berpotensi menimbulkan bahaya. Sayangnya,pengendara atau pengemudi mobil tidak selalu dapat mengetahui kondisi tekanan ban secara persis. Oleh karena itulah pengecekan secara berkala perlu dilakukan sehingga performa ban mobil dapat dijaga. Idealnya, pengecekan terhadap tekanan ban mobil dilakukan setiap sebulan sekali karena tekanan udara pada ban mobil umumnya akan berkurang 1 Psi setiap bulannya. Apabila tekanan ban kendaraan telah berkurang dan tidak lagi memenuhi standar, tekanan tersebut harus ditambah. Sebaliknya, apabila tekanan ban lebih tinggi dari standar, harus dikurangi agar tidak menimbulkan bahaya. Besar tekanan ban yang dapat dijadikan patokan adalah tekanan ban standar pabrik. Meski begitu, Anda juga dapat menggunakan standar sendiri yang sekiranya membuat Anda merasa nyaman. Tentunya, nilai tekanan ban yang disarankan tidak berbeda jauh dari standar pabrik agar performa mobil dapat maksimal dan perjalanan Anda menjadi nyaman juga aman.
Baca juga : Tekanan Ban Mobil dan Cara Mengukur
Tekanan ban mobil yang terlalu berlebihan akan membuat mobil terasa tidak nyaman dikendarai karena putaran ban terasa licin. Hal ini juga berlaku saat tekanan ban kurang yang membuat putaran ban terasa berat sehingga roda mobil tidak bisa berputar dengan maksimal. Untuk menghindari hal tersebut, Anda bisa membawa mobil Daihatsu ke bengkel dan mengecek tekanan ban.
